Desa Tanggaran

* Peternakan Sapi Perah

Dengan melimpahnya rumput pakan untuk ternak, Sejak tahun 2008 masyarakat Desa Tanggaran mulai membudidayakan Sapi Perah dan sekarang Populasinya mencapai 425 ekor Sampai tahun 2017. Tercukupinya pakan yang bergizi untuk sapi perah membuat produktifitas susu yang dihasilkan baik dalam kualitas.hasil susu yang dihasilkan sapi dalam setiap hari mencapai 2.250.000 liter.

Seiring banyaknya peternak sapi perah di desa tanggaran dan melimpahnya produksi susu terdapat 3 koprasi pengepul susu hasil dari sapi perah tersebut,salah satu koprasi pengepul susu perah terdapat di rt 31 rw 03 Desa Tanggaran  yang di ketuai oleh Eko Wiyono yang mampu menampung susu perhari 750 liter, dan koprasi pengepul susu yang terdapat di Dusun Krajan RT 08 RW 01 Yang diketuai Sdr. Mujianto yang mampu menampung susu perhari 1000 liter, di RT 22 RW 02 koperasi susu yang diketuai oleh Sdr Manan Sumadi Mampu menghasilkan Susu 500 Liter perhari, yang selanjutnya hasil susu sapi dikirim ke pabrik susu bubuk dan cair.

Seiring dengan pengembangan populasi sapi perah di Desa Tanggaran membuat populasi tanaman rumput gajah kian semakin banyak, tidak hanya di pinggir jalan di tegal dan sawahpun banyak masyarakat yang menanam rumput ini. Bagi warga yang mempunyai ternak rumput ini untuk ternaknya, tapi bagi masyarakat yang tidak memiliki ternak rumput ini bisa mendapat keuntungan dari penjualan rumput gajahan dangan harga 1 ikat berkisar Rp 10.000,00 s/d Rp 20.000,00