Sejarah Desa
01 Februari 2017 02:18:39 WIB
Sejarah Desa Tanggaran
Setiap Desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah.Sejarah desa atau daerah sering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa tanggaran juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami tuangkan dalam kisah-kisah dibawah ini.
Dari banyaknya sumber yang telah ditelusuri dan digali, asal-usul Desa Tanggaran memiliki banyak versi yang cukup fariatif.
Pada jaman dulu kala daerah ini kata Tanggaran berasal dari kata Tanggor yang artinya mental/tidak jadi, Menurut ceritanya dari moyang Desa Tanggaran setiap ada malapetaka, bencana/pencurian di desa tetangga tidak sampai ke desa Tanggaran. Oleh sebab itu kata Tanggor diabadikan dan diberi akhiran –an. Tempat pertilasan yang dapat dilihat sampai sekarang adalah ” Watu Dakon ” tempat bermain anak-anak pada jaman dulu dan hingga kini masih dikeramatkan oleh sebagian masyarakat.
Gunung Lanang dan Gunung Wedhok adalah simbol kerukunan keluarga masyarakat Tanggaran dan gunung Lanang - Wedhok tetap berdiri tegak dan megah memberikan penghidupan pada masyarakat perambah hutan disekitarnya.
Dari masa berdirinya sampai sekarang Desa Tanggaran mengalami beberapa kali pergantian Kepala Desa, yakni :
- Bapak Bronto
- Bapak Surodimejo
- Bapak Martodikromo
- Bapak Warsodikromo
- Bapak Sukimin/Partotaruno
- Bapak Paimin/Adisumarto
- Bapak Kasirin Hadi Suwito
- Bapak Parmono Hadi Susilo
- Bapak Sajimin / Plt
- Bapak Jemiyo
- Bapak Lasiman, S.Sos / PJ
Desa Tanggaran terbagi dalam 4 dusun dan 35 rt yaitu:
- Dusun Krajan RT 1 s/d RT 14
- Dusun Ngremang RT 27 s/d RT 34
- Dusun Ngledok RT 21 s/d RT 26 dan RT 35
- Dusun Ndilem RT 15 s/d RT 20
Tiap dusun dipimpin seorang kepala dusun yang jaman dulu namanya Uceng. Kepala dusun dibantu seorang pembantu kadus yang duli namanya Bayan.
|
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |