Desa Tanggaran

Letak Geografis Desa Tanggaran

Desa Tanggaran yang terletak dibawah gunung Lanang dan gunung Wedhok merupakan dataran tinggi yang memiliki ketinggian tanah ± 800 meter dari atas permukaan laut, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara : Desa Karanganyar
2. Sebelah Timur :  Desa Jombok
3. Sebelah Selatan : Desa Pule & Desa Puyung
4. Sebelah Barat : Desa Cepoko Kec. Ngrayun  Kab. Ponorogo

Pola penggunaan lahan didesa Tanggaran lebih di dominasi oleh kegiatan pertanian pangan yaitu polowijo ( padi, kedelai, jagung & ketela ) dengan penggunaan lahan irigasi tehnis.

Kondisi Fisik Desa Tanggaran

Secara umum kondisi Fisik Desa tanggaran memiliki kesamaan dengan desa-desa lain di wilayah Kec. Pule. Tanggaran adalah dataran tinggi dengan ketinggian tanah 800 meter diatas permukaan laut. Ditinjau secara klimatologis desa Tanggaran merupakan daerah dengan iklim tropis yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi.

Kependudukan

Gambaran Desa Tanggaran di klasifikasikan dalam beberapa hal tergambar dibawah ini:

Luas wilayah         : 1.088,29 ha

Jumlah dusun        :  4 dusun

• Krajan
• Ngremang
• Ngledok
• Ndilem

   

  Jumlah Penduduk desa tanggaran  : 4.894 orang  terdiri dari:

                   - Laki-laki               : 2.458 orang   

                   - Perempuan           : 2.436 orang     

Jumlah Fasilitas Sarana

PEREKONOMIAN DESA

Pembangunan yang kita nikmati sekarang ini juga sebagian dari hasil-hasil pembayaran pajak masyarakat dengan motto ”Bayar pajaknya awasi penggunaannya” masyarakat dengan kesadaran tinggi melunasi pajak yang menjadi tanggungannya sebelum jatuh tempo. Tanggaran merupakan salah satu desa yang memiliki PAD besar karena memiliki pasar yang cukup referensif sehingga amat ramai di kunjungi penjual dan pembeli dari luar desa Tanggaran bahkan dari Kabupaten Ponorogo. Sehingga pendapatan retribusi dari pasar ini cukup besar. Sewa tanah kas desa dimasukkan dalam rekening bendaharawaan desa dan digunakan untuk operasional desa. ADD dengan ketentuan yang ada bersama pendapatan lain telah dirancang melalui APBDes untuk satu tahun kedepan.

SOSIAL BUDAYA DESA

Sebagaimana untuk pada daerah lain di kecamatan Pule, yang merupakan daerah mataraman, dimana adat dan tradisi jawa masih sangat kental sekali, demikian pula untuk Desa Tanggaran pada khususnya , masyarakatnya masih tetap melestarikan adat dan tradisi warisan leluhurnya, seperti wayang kulit, kesenian tayup, seni jaranan/jatilan dan seni beladiri pencak silat. Demi mendukung kelestarian semua itu dalam tiap event pelaksanaan perayaan hari besar nasional maupun saat acara bersih desa , kesenian tersebut selalu di tampilkan.